Bogor | H. Engkus Kusnadi selaku direktur PT Akmalusya Fiqoh (alfiqtour_red) ” menyampaikan pandangannya mengenai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang memiliki makna mendalam bagi umat Islam. “Peringatan Maulid Nabi SAW mengandung makna yang dalam bagi kita. Sosok Rasulullah mengingatkan kita akan pentingnya persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman,”
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Rasulullah SAW mengajarkan bahwa perbedaan bukanlah halangan untuk hidup berdampingan, melainkan kekayaan yang harus dijaga dan dihormati, ucapnya saat dijumpai berada di Kantor Travel Alfiqtour.
“Rasulullah membangun masyarakat yang harmonis di tengah keberagaman suku dan agama.”
Peringatan Maulid Nabi diharapkan menjadi momentum untuk meneladani sikap Rasulullah dalam membangun persatuan dan kesatuan, serta menanamkan nilai toleransi di tengah masyarakat.
Peringatan Maulid Nabi bukan sekadar seremonial, melainkan sarana untuk merenungi teladan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. H. Engkus Kusnadi juga menekankan bahwa Rasulullah SAW adalah sosok pembawa rahmat bagi seluruh alam. “Beliau adalah pemimpin yang penuh kasih sayang, mengedepankan akhlak mulia, dan menjadi contoh dalam setiap aspek kehidupan, baik sebagai pemimpin, kepala keluarga, maupun anggota masyarakat,” tambahnya.
Menurutnya, dalam kondisi dunia yang penuh konflik dan ketidakpastian saat ini, sangat penting bagi umat Islam untuk meneladani sikap Rasulullah dalam menghadapi perbedaan. “Kita harus menjadikan Maulid Nabi sebagai momentum untuk memperkuat ikatan ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, dan ukhuwah insaniyah. Menghargai perbedaan, menjunjung tinggi persatuan, dan senantiasa menyebarkan kedamaian,” jelas H. Engkus.
Ia pun mengajak seluruh umat untuk memperbanyak shalawat dan doa, serta mengamalkan ajaran Rasulullah dalam menjaga persaudaraan, kejujuran, dan keadilan. “Mari kita jadikan Maulid Nabi ini sebagai pengingat untuk senantiasa meningkatkan kualitas iman dan ketakwaan, serta berperan aktif dalam menciptakan masyarakat yang damai, adil, dan sejahtera,” tutupnya.(Bay)